Iklan Header

Konsep Implementasi Numerasi dalam Pembelajaran

Tahapan Numerasi dalam Pembelajaran

Seiring waktu bergulir, rasanya perkembangan teknologi telah meregenerasi. Modernisasi ranah pendidikan mengalami proses pergeseran baik kondisi sikap dan mentalitas sebagai warga masyarakat, sebagai pendidik, peserta didik dan ruang lingkup untuk dapat hidup dan berkembang sesuai dengan tuntutan masa kini.

Dengan berkembangnya dunia teknologi yang semakin maju, rasanya waktu-waktu yang bergulir mengikis peserta didik untuk lebih sering memegang gawai tinimbang buku dan TV untuk sekedar berliterasi.

Satu, dua, tiga dan seterusnya atau bahkan satu ditambah sembilan pun jarang kita ucapkan meski hanya sekedar pengalih dan pengisi perhatian respon otak kepada anak untuk melakukan proses sensorik anak.

Konsep Implementasi Numerasi dalam Pembelajaran

Meski dalam bentuk permainan sederhana, kelereng atau bahkan ular tangga misalnya, kegiatan tersebut dapat pula dijadikan bahan sebagai alat numerasi pembelajaran.

Dalam lintas pembelajaran di dalam ranah pendidikan, tahapan numerasi dalam pembelajaran merupakan tahapan yang dirasa penting dalam mengembangkan kemampuan numerasi peserta didik di sekolah.

Implementasi Numerasi dalam proses pembelajaran ini dapat dilakukan dengan upaya yang bermakna oleh bapak ibu guru di sekolah, baik itu dalam mata pelajaran matematika maupun di mata pelajaran lainnya.

Bapak dan ibu guru dapat melakukan berbagai macam alternatif kegiatan dalam pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan Implementasi Numerasi dalam Pembelajaran kepada peserta didik.

Kegiatan pembelajaran yang berbasis permasalahan misalnya atau juga berbasis proyek bisa menjadi sebuah alternatif dalam tahapan numerasi dalam pembelajaran.

Kegiatan berbasis permasalahan dan berbasis proyek, keduanya dapat diterapkan baik dalam pembelajaran matematika maupun dalam pembelajaran selain matematika.

Pembelajaran Numerasi Mapel Matematika dan Mapel Lain

Agar dapat mengimplementasikan numerasi di mata pelajaran matematika maupun di mata pelajaran lainnya, bapak dan ibu guru dapat memulainya dengan permasalahan kontekstual, permasalahan sederhana atau bahkan guru dapat memulai dengan sesuatu yang tidak disangka oleh peserta didik atau kegiatan yang berbasis proyek.

Masalah kontekstual dapat digunakan di awal pembelajaran untuk membantu peserta didik memahami konteks maupun di akhir penjelasan untuk memperkuat pemahaman konsep peserta didik.

Tentu ini juga tidak terlepas dari upaya bapak dan ibu guru dalam menggunakan berbagai variasi model, media dan metode pembelajaran yang dapat diterapkan sesuai dengan kondisi.

Kemampuan numerasi juga dapat ditingkatkan di mata pelajaran lainnya selain matematika. Ingat kembali bahwa numerasi melihat konsep matematika yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di berbagai konteks.

Post a Comment

0 Comments