Iklan Header

Bimtek AKM SMP Tahap 5 Asesmen Literasi Membaca Tingkat SMP | Simak Soal dan Referensi Jawaban


Pada tahap Asesmen Literasi Membaca Tingkat SMP, peserta bimtek diminta untuk mempelajari dan mengikuti kegiatan secara berurutan sebagaimana tahap-tahap sebelumnya.

Rincian kegiatan Bimtek AKM SMP Tahap 5 Asesmen Literasi Membaca Tingkat SMP yang akan di ikuti sebagaimana berikut:
  1. Konsep Literasi Membaca.
  2. Mengenal Asesmen Kompetensi Minimum Literasi Membaca.
  3. Menganalisis Tahap Asesmen Literasi Membaca Tingkat SMP.
  4. Contoh Butir Asesmen Literasi Tingkat Membaca SMP.
  5. Latihan Membuat Soal Asesmen Literasi Membaca Tingkat SMP.
  6. Perayaan Belajar dan Refleksi Topik 3: Asesmen Literasi Membaca.
  7. Refleksi Topik 3: Asesmen Literasi Membaca.

Simak materi kegiatan Asesmen Literasi Membaca Tingkat SMP yang Admin Guru Dikdas Lamongan arsipkan.

Bimtek AKM SMP Tahap 5 Asesmen Literasi Membaca Tingkat SMP

Konsep Literasi Membaca Tingkat SMP

Literasi membaca termasuk dalam kompetensi yang paling mendasar yang ingin dievaluasi dalam Asesmen Kompetensi Minimum. Sebelum membahas lebih jauh mengenai asesmen Literasi membaca dalam AKM, Bapak dan Ibu perlu meninjau kembali apa yang dimaksud dengan literasi membaca dan menulis.

Literasi baca dan tulis adalah pengetahuan dan kecakapan untuk membaca, menulis, mencari, menelusuri, mengolah, dan memahami informasi untuk menganalisis, menanggapi, dan menggunakan teks tertulis untuk mencapai tujuan, mengembangkan pemahaman dan potensi, serta untuk berpartisipasi di lingkungan sosial.

Literasi membaca dan menulis, tidak seperti sebutannya, mencakup kemampuan yang lebih dari sekedar mampu mengeja kalimat dan menuliskannya. Literasi membaca dan menulis, perlu dikembangkan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih bermakna terkait berbagai cakupan dan konteks kehidupan. Di dalam lingkungan satuan pendidikan, kompetensi literasi yang terus berkembang memungkinkan siswa untuk dapat menggunakannya dalam berbagai mata pelajaran.

Mengenal Asesmen Kompetensi Minimum Literasi Membaca Tingkat SMP

Asesmen Kompetensi Minimum merupakan penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua siswa untuk mampu mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat. Terdapat dua kompetensi mendasar yang diukur AKM, yaitu literasi membaca dan numerasi.

Pada topik ini, Bapak dan Ibu guru akan mempelajari lebih jauh mengenai Asesmen Literasi Membaca yang berlaku untuk Asesmen Kompetensi Minimum yang akan diberikan pada siswa. Dalam penilaiannya asesmen literasi membaca tidak hanya mengukur topik atau konten tertentu tetapi berbagai konten, berbagai konteks dan pada beberapa tingkat proses kognitif.

Konten pada Literasi Membaca menunjukkan jenis teks yang digunakan, dalam hal ini dibedakan dalam dua kelompok yaitu teks informasi dan teks fiksi. Kemudian, tingkat proses kognitif menunjukkan proses berpikir yang dituntut atau diperlukan untuk dapat menyelesaikan masalah atau soal. Pada Literasi Membaca, level tersebut adalah menemukan informasi, interpretasi dan integrasi serta evaluasi dan refleksi. Sedangkan konteks menunjukkan aspek kehidupan atau situasi untuk konten yang digunakan. Konteks pada AKM dibedakan menjadi tiga, yaitu personal, sosial budaya, dan saintifik.

Simak infografis penilaian asesmen literasi membaca berikut ini:

Komponen AKM Literasi Membaca

Menganalisis Tahap Asesmen Literasi Membaca Tingkat SMP

Pada jenjang SMP/MTS terdapat 2 level pembelajaran, mari kita pelajari setiap level pembelajaran yang ada pada tingkat SMP.

Pada level pembelajaran 1 untuk kelas 7 dan 8, siswa akan menemukan informasi dengan cara mengakses dan mencari informasi dalam teks. Selain itu siswa akan memahami teks secara literal, kemudian menyusun inferensi, membuat koneksi dan prediksi baik teks tunggal maupun teks jamak. Siswa juga akan mengevaluasi dan merefleksi dengan menilai format penyajian dalam teks. Bapak dan Ibu juga dapat melihat penjelasan yang lebih lengkap melalui link Level Pembelajaran 1 Literasi Membaca Teks Fiksi dan Level Pembelajaran 1 Literasi Membaca Teks Informasi.

Pada level pembelajaran 2 untuk kelas 9 dan 10, sama seperti level pembelajaran 1 siswa juga akan belajar sesuai tingkat kognitif pada literasi membaca hanya saja siswa pada kelas 9 dan 10 akan menggunakan konten yang terus meningkat sesuai dengan jenjangnya. Siswa akan memahami teks secara literal dan menyusun inferensi, membuat koneksi dan prediksi baik teks tunggal maupun teks jamak. Siswa juga menilai format penyajian dalam teks dan merefleksi isi wacana untuk pengambilan keputusan, menetapkan pilihan, dan mengaitkan isi teks terhadap pengalaman pribadi Bapak dan Ibu juga dapat melihat penjelasan yang lebih lengkap melalui link Level Pembelajaran 2 Literasi Membaca Teks Fiksi dan Level Pembelajaran 2 Literasi Membaca Teks Informasi.

Tahap Asesmen Literasi Membaca Tingkat SMP

Contoh Butir Asesmen Literasi Tingkat Membaca SMP

Pada kegiatan ini, Bapak dan Ibu akan mengenal contoh-contoh butir asesmen literasi membaca teks fiksi dan juga teks informasi tingkat SMP.

Teks fiksi untuk pembelajaran level 1 kelas 7 dan 8

Berikut ini contoh teks fiksi untuk pembelajaran level 1 kelas 7 dan 8, simak contoh-contoh butir soal kompetensi.
  1. Menemukan informasi tersurat (siapa, kapan, di mana, mengapa, bagaimana) pada teks sastra atau teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya.
    Simak tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 1 level 1.
  2. Mengidentifikasi kata kunci yang efektif untuk menemukan sumber informasi yang relevan pada teks sastra atau teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya.
    Simak tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 2 level 1.
  3. Menyimpulkan perasaan dan sifat tokoh serta elemen intrinsik lain seperti latar cerita, kejadian-kejadian dalam cerita berdasarkan informasi rinci di dalam teks sastra yang terus meningkat sesuai jenjangnya.
    Simak tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 3 level 1.
  4. Menyusun inferensi (kesimpulan) dan prediksi berdasarkan unsur-unsur pendukung (grafik, gambar, tabel, dll) disertai bukti-bukti yang mendukung di dalam teks sastra atau teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya.
    Simak tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 4 level 1.
  5. Membandingkan hal-hal utama (misalnya karakter tokoh atau elemen intrinsik lain) dalam teks sastra yang terus meningkat sesuai jenjangnya.
    Simak tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 5 level 1.

Teks informasi untuk pembelajaran level 1 kelas 7 dan 8

Berikut ini contoh teks informasi untuk pembelajaran level 1 kelas 7 dan 8, simak contoh-contoh butir soal kompetensi.
  1. Menemukan informasi tersurat (siapa, kapan, di mana, mengapa, bagaimana) pada teks sastra atau teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya.
    Simak tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 1 level 1.
  2. Mengidentifikasi kata kunci yang efektif untuk menemukan sumber informasi yang relevan pada teks sastra atau teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya.
    Simak tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 2 level 1.
  3. Menjelaskan ide pokok dan beberapa ide pendukung pada teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya.
    Simak tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 3 level 1.
  4. Menyimpulkan perubahan kejadian, prosedur, gagasan atau konsep di dalam teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya.
    Simak tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 4 level 1.
  5. Membandingkan hal-hal utama (misalnya perbedaan kejadian, prosedur, ciri-ciri benda) dalam teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya.
    Simak tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 5 level 1.
  6. Menilai kualitas teks informasi berdasarkan pengalaman pribadinya dalam membaca teks yang terus meningkat sesuai jenjangnya (misalnya mengidentifikasi asumsi/opini dari fakta).
    Simak tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 6 level 1.
  7. Menilai akurasi pada informasi visual atau nonvisual dalam teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya.
    Simak tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 7 level 1.
  8. Menilai kesesuaian pemilihan warna, tata letak, dan pendukung visual lain (grafik, tabel dll) dalam menyampaikan pesan/topik tertentu dalam teks sastra atau teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya.
    Simak tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 8 level 1.
  9. Merefleksi pengetahuan baru yang diperoleh dari teks sastra atau teks informasi terhadap pengetahuan yang dimilikinya yang terus meningkat sesuai jenjangnya.
    Simak tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 9 level 1.

Teks informasi untuk pembelajaran level 2 kelas 9 dan 10

Berikut ini contoh teks informasi untuk pembelajaran level 2 kelas 9 dan 10, simak contoh-contoh butir soal kompetensi.
  1. Menemukan informasi tersurat (siapa, kapan, di mana, mengapa, bagaimana) pada teks sastra atau teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya.
    Simak tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 1 level 2.
  2. Mengidentifikasi kata kunci yang efektif untuk menemukan sumber informasi yang relevan pada teks sastra atau teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya.
    Simak tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 2 level 2.
  3. Menjelaskan ide pokok dan beberapa ide pendukung pada teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya.
    Simak tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 3 level 2.
  4. Menyimpulkan perubahan kejadian, prosedur, gagasan atau konsep di dalam teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya.
    Simak tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 4 level 2.
  5. Membandingkan hal-hal utama (misalnya perbedaan kejadian, prosedur, ciri-ciri benda) dalam teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya.
    Simak tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 5 level 2.
  6. Menilai kualitas teks informasi berdasarkan pengalaman pribadinya dalam membaca teks yang terus meningkat sesuai jenjangnya (misalnya mengidentifikasi asumsi/opini dari fakta).
    Simak tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 6 level 2.
  7. Menilai akurasi pada informasi visual atau nonvisual dalam teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya.
    Simak tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 7 level 2.
  8. Menilai kesesuaian pemilihan warna, tata letak, dan pendukung visual lain (grafik, tabel dll) dalam menyampaikan pesan/topik tertentu dalam teks sastra atau teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya.
    Simak tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 8 level 2.
  9. Merefleksi pengetahuan baru yang diperoleh dari teks sastra atau teks informasi terhadap pengetahuan yang dimilikinya yang terus meningkat sesuai jenjangnya.
    Simak tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 9 level 2.

Latihan Membuat Soal Asesmen Literasi Membaca Tingkat SMP

Pada aktivitas ini, Bapak dan Ibu akan berlatih membuat butir soal literasi yang akan membantu siswa untuk berlatih menggunakan kompetensi literasi untuk bernalar dalam pembelajaran di kelas.

Bagaimana langkahnya?
  1. Pertama, pahami kompetensi literasi membaca siswa yang Anda ampu. Dari situ Anda dapat memilih teks yang sesuai.
  2. Kedua, setelah memilih teks bacaan sesuai dengan level kompetensi siswa yang Anda ampu, pilihlah salah satu kompetensi yang ingin Anda kembangkan dan evaluasi. 
  3. Ketiga, dari kompetensi literasi tersebut, cobalah membuat 3 buah soal dengan bentuk yang berbeda-beda berdasarkan teks yang Anda pilih tadi. 
Pertanyaan-pertanyaan yang dikembangkan atas dasar kompetensi, bukan hafalan materi semata, memberikan kesempatan pada siswa untuk terus mengembangkan kemampuan dasar literasinya dalam penalaran.

Soal dan Referensi Jawaban Latihan Membuat Soal Asesmen Literasi Membaca Tingkat SMP

Soal dan Referensi Jawaban Latihan Membuat Soal Asesmen Literasi Membaca Tingkat SMP

  • Soal
    Nah, sekarang Bapak dan Ibu dapat menulis contoh soal yang telah dibuat pada kolom di bawah ini.
  • Referensi Jawaban
    1) Untuk apa perempuan-perempuan itu membawa bakul ke kereta?
    2) Kondisi sosial budaya yang digambarkan dalam teks tersebut memberikan gambaran tentang …
    3) Mengapa penulis menganggap bahwa lilin kecil itu sangat berarti?
    4) Mengapa Ratu Aji Bidara Putih menolak pinangan sang Pangeran?
    5) Kesimpulan apakah yang dapat kalian ambil dari puisi tersebut?

Perayaan Belajar dan Refleksi Topik 3: Asesmen Literasi Membaca

Pada tahap Refleksi Topik 3: Asesmen Literasi Membaca ini, peserta Bimtek AKM SMP diminta untuk merefleksikan hasil kegiatan pada Tahap 5 Asesmen Literasi Membaca Tingkat SMP yang sudah dipelajari.

Soal dan Referensi Jawaban Refleksi Topik 3: Asesmen Literasi Membaca

Soal dan Referensi Jawaban Refleksi Topik 3: Asesmen Literasi Membaca

  • Soal Refleksi
    Apa yang Anda pelajari dari pembelajaran mengenai contoh butir soal literasi membaca pada Asesmen Kompetensi Dasar? Apakah Anda setuju bahwa kompetensi literasi tidak dapat dikembangkan hanya melalui latihan soal ujian?
  • Referensi Jawaban Refleksi
    Apa yang Anda pelajari dari pembelajaran mengenai contoh butir soal literasi membaca pada Asesmen Kompetensi Dasar?
    Jawab: Butir-butir soal asesmen literasi AKM melibatkan proses penalaran yang tidak dapat dipersiapkan melalui program bimbingan belajar intensif yang berfokus pada latihan-latihan soal saja. Proses penalaran siswa justru perlu lebih banyak dikembangkan dan dipupuk melalui strategi pembelajaran di kelas.

    Apakah Anda setuju bahwa kompetensi literasi tidak dapat dikembangkan hanya melalui latihan soal ujian?
    Jawab: Setuju.

Klik Tandai Telah Selesai untuk menuju Bimtek AKM SMP tahap selanjutnya, yaitu: Asesmen Numerasi pada Tingkat SMP.

Post a Comment

0 Comments